Topan haiyan menerpa filipina ,banyak korban atas amukan bencana alam ini membuat Pemerintah Negeri Filipina menyatakan negaranya dalam keadaan darurat bencana. Topan Haiyan telah memorak-porandakan sebagian wilayahnya dan menyebabkan ribuan orang tewas sejak Jumat, 8 November 2013, pekan lalu.
![]() |
Gambar Korban Bencana Alam Topan Haiyan dari Tempo.co |
Presiden
Filipina, Benigno Aquino, pada Senin, 11 November 2013, mengumumkan
langkah darurat guna mendapatkan bantuan internasional. Dia juga
berjanji akan menyalurkan bantuan secepat mungkin kepada para korban.
"Pesan saya kepada Anda semua, tetap tenang, berdoa, saling membantu sesama, dan kami akan segera memberikan bantuan untuk mengatasi bencana ini," ujar Aquino lewat layar televisi, Senin, 11 November 2013.
Sejumlah bantuan dari berbagai negara dan juga organisasi internasional mulai mengalir ke Filipina, antara lain berasal dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Selandia Baru, dan Australia.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan, mereka menyiapkan bantuan kemanusiaan senilai US$ 20 juta (sekitar Rp 231 miliar) serta bantuan militer guna mengatasi bencana. Kapal induk USS George Washington adalah satu di antara bantuan yang diarahkan ke Filipina.
Kapal induk ini, Pentagon menjelaskan, membawa 5.000 pasukan dan 80 awak kapal. "Mereka diharapkan tiba di Filipina petang ini, Selasa, 12 November 2013."
"Pesan saya kepada Anda semua, tetap tenang, berdoa, saling membantu sesama, dan kami akan segera memberikan bantuan untuk mengatasi bencana ini," ujar Aquino lewat layar televisi, Senin, 11 November 2013.
Sejumlah bantuan dari berbagai negara dan juga organisasi internasional mulai mengalir ke Filipina, antara lain berasal dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Selandia Baru, dan Australia.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan, mereka menyiapkan bantuan kemanusiaan senilai US$ 20 juta (sekitar Rp 231 miliar) serta bantuan militer guna mengatasi bencana. Kapal induk USS George Washington adalah satu di antara bantuan yang diarahkan ke Filipina.
Kapal induk ini, Pentagon menjelaskan, membawa 5.000 pasukan dan 80 awak kapal. "Mereka diharapkan tiba di Filipina petang ini, Selasa, 12 November 2013."
Bantuan kita sangat membantu bagi perkembangan perbaikan filipina yang terkena bencana alam topan haiyan 2013 , bantu dengan donasi maupun sepucuk doa
sumber:tempo.co